
Ramainya irama kehidupan memang membuat hidup terasa tidak kosong. Hidup itu penuh warna dan suara, hidup lebih terasa berisi. Banyak suara, banyak tertawa. Benarkah semua itu tidak melelahkan?
Di balik tembok dinding Rumah Joglo di Prembun, jarum waktu seolah berhenti. Ada sunyi..... udara pagi berkabut dengan suara derit sepeda yang dikayuh anak sekolah. Pagi hari di Prembun sebuah kota kecamatan di Kabupaten Kebumen, suara hiruk pikuk bising kota berubah menjadi keheningan.
Pada hening ini, justru semua menjadi berwarna. Ada waktu untuk menatap tembok bata, ada kesempatan memandang mozaik pecahan genting yang bersulam daun Mahoni di pinggir jalan. Ada jeda untuk menghirup segar bau tanah tersiram air hujan dan harum bunga kopi.
Jadi.... benarkah yang ramai dan modern itu selalu indah?
Keindahan bukan hanya dari suara, tapi juga rasa bahkan karsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar